Aku masih di sini, di kota di ujung sumatera. Perjalanan panjang yg mungkin takkan lekang oleh waktu. Terjerembab dalam suatu keadaan yg sbenarnya aku tak ingin... Tapi dunia ini tetep saja berputar... Tanpa peduli aku suka ato tidak, tanpa pernah mau tau kalo aku ini ada dan takkan pernah mau mengerti apa yg aku ingini... Dalam pena rasa ini terungkap ada suatu ketakberdayaan yg slama ini aku rasakan... Rasa untuk mengenal siapa aku kamu dia ataupun mereka.
Jalan di depan begitu terjal seterjal jalanan gunung berbatu yg gak bisa di lewati truck atoupun bus... Dengan kata lain harus jalan kaki dan parahnya mesti "nyeker" ato kaki tanpa alas. Percaya atou tidak jalanan terjal itu akan melukai kaki kita... Meskipun sedikit pasti ada dan akan membekas terus selama kita melewati jalanan terjal itu.
Maknanipun iku opo?
Aku dewe yo gak patio dong... Sanajan aku dewe sing nulis... Iki nulise nganggo hp, jempolku keju, mataku blereng tak rampungi sik. Artine di terusake sesuk wae... Nek aku eling...
Monday, October 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Abad 21 merupakan abad penuh dengan tantangan dimana sikap dan perilaku harus mampu menyesuaikan diri yang sejalan dengan tuntutan par...
-
wakh gara gara pingin bisa chat keluar dari intranet... ekh dapatnya malah lebih dari itu. okh iya gw cerutaun garis besarnya aja. gw kan ke...
-
"distance means nothing when someone means everything" "Ngeteng"... buat sebagian orang mungkin gak asing lagi ya...
jempolmu keju??? ati2 dibrakot tikus...
ReplyDelete