biarkan kabut ini yang berbicara
menjawab setiap kata yang keluar dari matanya
mata seorang hawa
kerya terindah surga yang ada di dunia
satu tajuk tak terselesaikan
satu bintang takkan menerangi gelapnya malam
seribu pengorbanaa hilang hanya menjadi sebuah angan
layaknya air rajun jingga ditengah sebuah telaga warna
membekukan warnanya membatu bembisu tak berkata
satu cerita hilangkan ribuan kisah yang pernah terjaga
tapi tak mengapa..
biarkan setiap tetes embun menjawab semua fakta
bercerita tentang sebuah raga dalam dingin yang mendera
hanya untuk sebuah senyum diwajahnya
karena aku tak tega melihat airmatanya
Sunday, November 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Abad 21 merupakan abad penuh dengan tantangan dimana sikap dan perilaku harus mampu menyesuaikan diri yang sejalan dengan tuntutan par...
-
wakh gara gara pingin bisa chat keluar dari intranet... ekh dapatnya malah lebih dari itu. okh iya gw cerutaun garis besarnya aja. gw kan ke...
-
"distance means nothing when someone means everything" "Ngeteng"... buat sebagian orang mungkin gak asing lagi ya...
0 Comments:
Post a Comment